Minggu, 27 November 2011

Trend Micro Rilis Antivirus Berbasis "Cloud"


Ilustrasi


Dirgantara Info Media -
Trend Micro, perusahaan produsen antivirus meluncurkan produk antivirus terbaru yakni Trend Micro Titanium Cloud Edition Maximum Security 2012. Antivirus berbasis cloud ini mampu melakukan sinkronisasi antar perangkat, seperti PC, tablet, dan ponsel pintar dengan hanya menggunakan satu akun dan satu lisensi.

"Ada lima hal yang dilindungi oleh antivirus ini, yakni social network, devices, privacy, data, dan parental control dari orang tua," jelas Aulia Huriadi, Senior Technical Consultant Trend Micro dalam jumpa pers di kantor Trend Micro, Office Plaza, Jakarta, Kamis (24/11/2011).

Social Network
Antivirus ini memiliki fitur untuk megidentifikasi secara visual mana link yang aman diklik dan link malware yang seharusnya tidak diklik dalam jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter. Antivirus ini juga mampu menghilangkan program yang menyamar sebagai aplikasi antivirus (Fake AV), perlindungan proaktif dari botnet dan PE Virus, serta teknologi kompresi yang melindungi dari malware.

Devices
Antivirus ini juga memberi keamanan bagi tablet dan ponsel pintar, terutama perangkat berbasis Android dengan adanya Mobile Security for Android Personal Edition di dalam Trend Micro Titanium Cloud Maximum Security 2012. Dengan fitur Safe Sync, data-data yang dimiliki dan disimpan di laptop dapat disinkronisasi ke cloud, bila dibutuhkan data tersebut bisa diakses di tablet dan ponsel pintar berbasis Android.

Privacy
Antivirus ini mempunyai  fitur antiphising dan antimalicious untuk website, antispam untuk e-mail, juga menangkal jenis virus lain yang biasa menyerang komputer di rumah maupun perangkat Android. Ada pula fitur untuk reject nomor kontak di ponsel secara otomatis. Setelah disetting, telepon maupun SMS dari seseorang yang tidak diinginkan akan terhapus dan di-reject secara otomatis sehingga tidak akan mengganggu pengguna.

Perlindungan Data

Antivirus ini bisa melindungi data ketika salah satu perangkat Android hilang. Misalnya, bila ponsel hilang, pengguna bisa melacak keberadaan ponsel melalui sistem GPS, lalu mengunci tombol ponsel sehingga tidak bisa digunakan sama sekali. Data pengguna akan aman selama ponsel dikunci dan dapat digunakan kembali saat ditemukan. Kalau tidak yakin ponsel akan ditemukan, pengguna bisa menghapus semua data yang ada di ponsel sehingga data tidak sempat diakses dan disalahgunakan oleh orang lain.

Parental Control
Antivirus ini menawarkan fitur parental control yakni orang tua bisa mengaktifkan "safe surfing" sehingga anak-anak tidak bisa membuka situs dengan keyword tertentu. 



Sumber : Kompas