Selasa, 30 Agustus 2011
Bisnis Musiman : "Omzet Parsel Terjungkal Hingga 80%"
JAKARTA - Penjualan parsel Ibu Sri tahun ini harus terjungkal 70-80 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ternyata ini adalah imbas dari adanya imbauan dari pemerintah untuk tidak menerima bingkisan dalam bentuk apapun termasuk parsel.
Berita : KWI Sampaikan Selamat Idul Fitri
KWI Sampaikan Selamat Idul Fitri
Penulis: Ferry Santoso | | Marcus Suprihadi | | Selasa, 30 Agustus 2011 | 18:15 WIB
KOMPAS.COM/JOSEPHUS PRIMUS Logo KWI
JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menyampaikan selamat Idul Fitri kepada Umat Islam. Idul Fitri, antara lain, memberi makna yang mendalam, yaitu memperbaiki hubungan antarsesama yang makin tidak harmonis akibat materialisme dan hedonisme.
"Mengacu pada surat Kepausan dari Vatikan, Komisi HAK KWI menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Umat Islam," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI Romo Benny Susetyo Pr di Jakarta, Selasa (30/8/2011).
Tema surat Vatikan, lanjut Benny, terkait dengan kondisi umat manusia yang semakin tidak harmonis dan terasing akibat keserakahan, materialisme, dan hedonisme. "Individu dan sesama manusia semakin lupa diri dan terasing dengan kondisi sosial karena keserakahan," katanya.
Idul Fitri, menurut Benny, memberi makna perbaikan jati diri manusia yang lebih baik dan lebih dekat dengan Sang Pencipta sehingga hubungan antarsesama yang lebih baik dan harmonis diharapkan dapat tercipta.
"Mengacu pada surat Kepausan dari Vatikan, Komisi HAK KWI menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Umat Islam," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI Romo Benny Susetyo Pr di Jakarta, Selasa (30/8/2011).
Tema surat Vatikan, lanjut Benny, terkait dengan kondisi umat manusia yang semakin tidak harmonis dan terasing akibat keserakahan, materialisme, dan hedonisme. "Individu dan sesama manusia semakin lupa diri dan terasing dengan kondisi sosial karena keserakahan," katanya.
Idul Fitri, menurut Benny, memberi makna perbaikan jati diri manusia yang lebih baik dan lebih dekat dengan Sang Pencipta sehingga hubungan antarsesama yang lebih baik dan harmonis diharapkan dapat tercipta.
Sumber : Kompas
Serba Serbi : .... "Bandeng 6,3 Kg Senilai Rp 10 Juta "
Tradisi Lelang Bandeng
Bandeng 6,3 Kg Senilai Rp 10 Juta
Adi Sucipto | Marcus Suprihadi | Senin, 29 Agustus 2011 | 16:49 WIB
KOMPAS/LASTI KURNIA Ilustrasi lelang bandeng di Gresik
GRESIK, KOMPAS.com- Setiap menjelang Lebaran, di Kabupaten Gresik ada tradisi lelang bandeng dan pasar raya bandeng. Nilai seekor bandeng bisa jutaan rupiah. Selain lelang, juga ada beauty contest bandeng.
Ketua Panitia Lelang, Mohammad Nadjib, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (29/8/2011), menyebutkan, pemenang beauty contest bandeng kali ini berhak mendapat hadiah umroh. Dia adalah Askur, warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, dengan bandeng seberat 6,8 kilogram.
Pemenang ke-2 Ali Huda, warga Desa Tanjungwedoro, Kecamatan Bungah, menerima hadiah Rp 10 juta dengan bandeng seberat 6 kg. Pemenang ke-3 Safari, warga Desa Mengare, Kecamatan Manyar, dapat hadiah Rp 5 juta dengan bandeng 5,3 kg.
Yang berbeda tahun ini pengunjung yang tidak berduit bisa membeli bandeng dalam bentuk paket. Kepala Humas Kabupaten Gresik, Andhy Endro Wijaya menuturkan, tahun ini disediakan 400 paket bandeng berisi 3 kg bandeng untuk diobral. Saat lelang, harga bandeng bisa mencapai Rp 75.000 per kilogram. Tetapi paket-paket bandeng ini dilepas dengan harga dasar mulai dari Rp 60.000 per paket untuk 3 kg bandeng sampai harga tertinggi Rp 150.000. "Tahun ini yang ikut lelang bukan hanya pejabat, tetapi juga masyarakat," ujar Andhy.
Andhy menjelaskan, pada tahap awal lelang ada 10 paket di lepas dengan harga tertinggi Rp 150.000. Harganya menurun mulai Rp 125.000, Rp 100.000, Rp 75.000 sampai pada harga dasar Rp 60.000 per paket. Pada lelang sesi akhir, bandeng di lepas ke masyarakat dengan gratis asal bisa menjawab benar kuis yang diajukan panitia.
Ketua Panitia Lelang, Mohammad Nadjib, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (29/8/2011), menyebutkan, pemenang beauty contest bandeng kali ini berhak mendapat hadiah umroh. Dia adalah Askur, warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, dengan bandeng seberat 6,8 kilogram.
Pemenang ke-2 Ali Huda, warga Desa Tanjungwedoro, Kecamatan Bungah, menerima hadiah Rp 10 juta dengan bandeng seberat 6 kg. Pemenang ke-3 Safari, warga Desa Mengare, Kecamatan Manyar, dapat hadiah Rp 5 juta dengan bandeng 5,3 kg.
Yang berbeda tahun ini pengunjung yang tidak berduit bisa membeli bandeng dalam bentuk paket. Kepala Humas Kabupaten Gresik, Andhy Endro Wijaya menuturkan, tahun ini disediakan 400 paket bandeng berisi 3 kg bandeng untuk diobral. Saat lelang, harga bandeng bisa mencapai Rp 75.000 per kilogram. Tetapi paket-paket bandeng ini dilepas dengan harga dasar mulai dari Rp 60.000 per paket untuk 3 kg bandeng sampai harga tertinggi Rp 150.000. "Tahun ini yang ikut lelang bukan hanya pejabat, tetapi juga masyarakat," ujar Andhy.
Andhy menjelaskan, pada tahap awal lelang ada 10 paket di lepas dengan harga tertinggi Rp 150.000. Harganya menurun mulai Rp 125.000, Rp 100.000, Rp 75.000 sampai pada harga dasar Rp 60.000 per paket. Pada lelang sesi akhir, bandeng di lepas ke masyarakat dengan gratis asal bisa menjawab benar kuis yang diajukan panitia.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga memberikan paket bandeng secara cuma-cuma kepada 10 orang yang merasa dirinya gemuk dan 10 orang yang kurus, dan yang rumahnya paling jauh dari lokasi lelang di pendopo Kabupaten.
Sumber : Kompas
Langganan:
Postingan (Atom)