Senin, 19 September 2011

'Ngetwit' Lewat Status Facebook


Twitter dan Facebook.



Dirgantara Info Media - 
Facebook tampaknya tidak mau hanya dijadikan tempat numpang lewat pengguna Twitter. Banyak orang yang merasa kerepotan bila harus memperbarui status di Facebook dan pada saat yang sama mesti berkicau di Twitter.

Karena itu, mereka lebih memilih menautkan akun Twitter ke Facebook. Dengan cara itu, cukup berkicau di Twitter, mereka bisa update status di Facebook.

Tentu saja, selain bisa memperbarui status, ini cara lain agar akun Facebook mereka tetap hidup dan tidak kosong melompong. Karena kini banyak orang yang lebih memilih memantau linimasa di Twitter ketimbang status orang di Facebook.

Nantinya Anda bisa berkicau di Twitter dengan cara meng-update status di Facebook. Selama ini layanan ini hanya disediakan untuk Facebook Page milik korporasi, selebritas, ataupun tokoh publik.

Caranya, klik facebook.com/twitter kemudian tautkan akun Facebook dan Twitter Anda. Status Anda di Facebook akan menjadi kicauan di Twitter. Tentu aturan 140 karakter tiap kicauan di Twitter tetap berlaku.

Selama ini banyak orang yang memberi perlakuan berbeda terhadap dua jejaring sosial ini. Twitter dinilai lebih bebas dan intim ketimbang Facebook yang dirasa terlalu formal.

Fitur tautan Facebook ke Twitter ini merupakan salah satu fitur dari sejumlah fitur baru yang rencananya akan dirilis pada Konferensi f8 di San Fransisco, 22 September mendatang. Fitur lainnya adalah subscriber. Lagi-lagi ini meniru pola di Twitter yang memakai pola relasi searah.

PC WORLD | IQBAL MUHTAROM / Tempointeraktif

Berita Terkait : 

13 Katak Bertaring Ditemukan di Sulawesi

 
Rafe M. Brown Katak bertaring dari genus Limnonectes, memiliki tonjolan 
tulang unik di rahangnya. Para peneliti tidak yakin apa kegunaannya, 
namun diduga untuk mempertahankan diri atau mencari makan



Dirgantara Info Media
Ben Evans, pakar hewan dari McMaster University di Hamilton dan ilmuwan Indonesia menemukan 13 spesies katak bertaring di Sulawesi. Sejumlah 9 dari 13 spesies itu belum pernah ditemukan sebelumnya. Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal The American Naturalist bulan ini.

Katak bertaring termasuk dalam genus Limnocetes, disebut bertaring karena memiliki tonjolan tulang di rahang bawah. Taring yang dimaksud bukan berarti gigi taring yang sebenarnya, sebab tak memiliki akar gigi atau ciri-ciri gigi lainnya.

Dalam papernya, Evans menulis, seluruh spesies katak bertaring yang ditemukan memiliki variasi adaptasi yang berbeda, sesuai kondisi lingkungan dan iklim mikro masing-masing, mulai dari yang terbasah hingga terkering dan dengan beragam vegetasi yang ada.

Beberapa spesies punya kaki berselaput tebal untuk beradaptasi dengan arus sungai yang deras. Sementara yang lain berselaput tipis, sesuai dengan lingkungan darat. Yang unik, ada katak yang melakukan fertilisasi internal, meletakkan telurnya jauh dari air dan mengawasinya.

"Penemuan ini menjadi contoh bagus bagaimana spesies pada akhirnya menggunakan taktik yang sama untuk survive dan melakukan diversifikasi ketika diberi kesempatan," kata Evans seperti dikutip CBCnews, Jumat (12/8/2011).

Evans mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian, tak ada genus katak lain di Sulawesi yang bisa berkompetisi dengan genus katak bertaring. Ini menjadi bukti bahwa katak bertaring berevolusi untuk mengisi kekosongan relung kehidupan yang ada di Sulawesi.

Sampai saat ini, ilmuwan belum mengetahui manfaat taring pada katak genus ini. Beberapa kemungkinan adalah sebagai senjata melawan pejantan lain untuk mempertahankan wilayah, menangkap mangsa seperti ikan dan serangga serta sebagai senjata melawan predator.

Untuk menemukan katak ini, Evans dan timnya harus melakukan ekspedisi di sepanjang sungai dan hutan dengan resiko gigitan ular berbisa. Hasilnya, ada 683 ekor katak yang berhasil ditangkap. Peta distribusi katak lalu dibuat, sekaligus perbandingan ciri katak dengan lingkungannya.

Saat ekspedisi, Evans berusaha menangkap katak di hutan yang belum tersentuh illegal logging. Namun, ia mengatakan, "Ada banyak hutan dimana kami mengambil sampel yang kemudian hilang ketika kami mengunjunginya beberapa tahun kemudian."

Sejauh ini, Evans mengatakan belum ada dari spesies yang ditemukan punah. Tapi ia mempercayai, distribusi katak-katak tersebut telah berkurang. Perlu usaha pelestarian lingkungan untuk menjaga katak-katak ini tetap eksis.

Sumber : cbcnews / Kompas 

Berita Terkait : 





12 Spesies Katak Langka Ditemukan

 
Systematics Lab, Delhi University, Sathyabhama Das Biju Salah satu spesies
katak yang dijumpai di india.


Dirgantara Info Media
Sebanyak 12 spesies katak langka ditemukan di wilayah India, ditambah penemuan kembali 3 spesies yang semula diduga punah. Penemuan ini menunjukkan bahwa wilayah India kaya akan keanekaragaman hayati jenis amfibi.

Salah satu spesies baru yang ditemukan ialah katak malam bersuara mengeong, katak yang suaranya mirip seperti kucing. Jenis lain ialah katak malam Wayanad yang tumbuh hingga sebesar bola baseball. "Ini seperti monster," kata Sathyabhama Das Biju, ilmuwan University of Delhi, penemu spesies ini.

Sementara itu, salah satu jenis katak yang ditemukan kembali setelah diduga punah adalah katak malam Coorg. Jenis katak ini ditemukan serta dideskripsikan 91 tahun lalu dan selama bertahun-tahun telah diabaikan karena diduga telah punah. Penemuan katak ini dipublikasikan di jurnal Zootaxa yang terbit bulan ini.

Dengan penemuan ini, India kini memiliki 336 jenis katak yang telah teridentifikasi. Biju percaya, jumlah spesies katak yang ada masih jauh lebih banyak.

Secara global, berdasarkan data Global Wildlife Conservation, diketahui bahwa 32 persen spesies katak yang ada terancam punah. Faktor penyebabnya adalah berkurangnya habitat dan polusi.

Perhatian pada jenis amfibi seperti katak juga tergolong kurang. Biju menuturkan bahwa banyak katak di India hidup di satu habitat. Jadi perlindungan habitat diperlukan. "Sayangnya, di India konservasi lebih fokus pada hewan karismatik seperti gajah dan harimau, minat dan perhatian pada katak minim, penelitiannya juga tidak mudah," kata Biju.

Biju menambahkan, penelitian katak juga memiliki potensi ekonomi, seperti dalam bidang medis. "Kami harus menemukan spesiesnya dahulu, memahami dan melindunginya, jadi kita bisa mempelajari potensi klinisnya," ujar Biju seperti dikutip AP, Sabtu (17/9/2011). 


Sumber : AP / Kompas 


Berita Terkait :
13 Katak Bertaring Ditemukan Di Sulawesi

KitaIndonesia, Wujud Nasionalisme Blogger Perantauan

detail berita 
KitaIndonesia.net


JAKARTA, Dirgantara Info Media - 
Jagad blog tanah air kembali diramaikan dengan rilisnya situs blog KitaIndonesia yang beralamatkan di http://www.kitaindonesia.net tepat pada hari peringatan kemerdekaan Indonesia ke-66, Rabu (17/8/2011).

Berbeda dengan kebanyakan situs blog lainnya, KitaIndonesia secara khusus dipelihara beramai-ramai oleh para blogger Indonesia yang tinggal menetap di luar negeri.

"Ide awalnya simple. Saya berpikir tentang mengumpulkan para blogger Indonesia yang tinggal di negeri lain selain Indonesia dalam satu wadah yang tak hanya kumpul-kumpul tapi juga bertukar tulisan dan opini secara online," jelas Donny Verdian selaku penggagas KitaIndonesia, seorang WNI yang kini menetap di Sydney, Australia.

Menurut pria yang akrab disapa DV tersebut, KitaIndonesia pada mulanya hanya berupa blog aggregator disamping ada juga fasilitas blog dan halaman paparan tentang situs tersebut serta form pendaftaran bagi mereka yang tertarik bergabung.
 
"Sengaja pada awal rilis, KitaIndonesia saya bikin sesederhana mungkin karena saya tidak mau belum apa-apa jatuh pada konsep yang terlalu matang tapi implementasinya malah kurang optimal. Maklum, proyek ini tak melibatkan dana sponsor dan tak banyak sumber daya manusia yang turut serta di dalamnya," imbuhnya.
 
Meski demikian, hingga situs tersebut diresmikan, sejauh pantauan dari KitaIndonesia.Net, telah ada sembilan blogger yang bersedia bergabung untuk tak hanya ditampilkan RSS feednya di KitaIndonesia, tapi juga menyanggupi untuk menyumbangkan tulisannya pada fasilitas blog di kemudian hari.

"Tulisan di blog tetaplah penting supaya KitaIndonesia tak hanya jadi penyedia informasi postingan-postingan terbaru para blogger di blog mereka masing-masing tapi juga memiliki pustaka pemikiran melalui tulisan-tulisan di blognya," imbuh DV.

Ke depannya, DV berharap situs ini bisa memberikan kontribusi positif pada keindonesiaan setidaknya bagi para blogger yang bergabung di dalamnya. Salah satu mimpinya adalah menjadikan KitaIndonesia sebagai situs penyedia informasi alternatif kegiatan kumpulan-kumpulan warga Indonesia di seluruh dunia.

Hal ini dianggapnya penting karena jumlah warga Indonesia yang semakin lama semakin banyak dan menyebar keberadaannya di penjuru dunia. "Meski saya belum berani bermimpi bahwa suatu waktu saya bisa duduk bersama pihak Kementerian Luar Negeri RI untuk pengelolaan situs ini, tapi setidaknya kalau saya bisa menghubungi dan mengajak orang-orang Indonesia yang aktif berkumpul di setiap Negara, hal itu akan menjadikan KitaIndonesia semakin menarik," jelas DV lagi.
 
Disinggung mengenai penggunaan nama domain, DV mengungkapkan bahwa nama itulah yang paling menarik dan 'nyaman' didengar serta diucapkan ketimbang beberapa alternatif lainnya yang pernah dipikirkan sebelumnya. KitaIndonesia secara kontekstual bisa diartikan sebagai "Kita, Indonesia" atau "Kita, bangsa Indonesia".

"Makanya mottonya "Satoe Bangsa" bukannya "Satoe Negara". Saya terinsipirasi oleh betapa kompaknya bangsa China di seluruh dunia. Banyak dari mereka bukan menjadi warga negara RRC lagi, namun secara identitas mereka dengan bangga tetap mengaku sebagai orang China. Saya mau orang Indonesia pun demikian. Tidak peduli apapun kewarganegaraannya kelak, kita harus bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar yaitu Indonesia," pungkas DV.

(van)

Sumber : Okezone

Maksimalkan List, Facebook Patahkan Circle Google+


FACEBOOK
Dengan fitur List yang baru, Facebook mendorong pengguna 
mengelompokkan teman-temannya



Jakarta, Dirgantara Infomedia
Facebook terus menambah fitur baru untuk menjawab tantangan dari para penyedia layanan jejaring sosial lainnya. Selain fitur Subscribe yang mirip follow pada Twitter, Facebook baru-baru ini juga memaksimalkan fitur List untuk mematahkan Ciccle yang menjadi kekuatan Google+.

List adalah fitur pengelompokan teman di Facebook dan pembatasan siapa saja yang bisa melihat sebuah status kita. Fitur ini sebenarnya sudah ada sebelum Google+ diluncurkan. Cuma cara Facebook mengelompokkan kalah menarik dengan cara Google menampilkan Circle walaupun dengan fungsi yang sama.

Sebelumnya fitur ini terkesna tersembunyi di bawah setiap status yang akan dibuat di Facebook. Akan ada pilihan, kelompok siapa saja yang bisa melihat status tersebut apakah semua orang atau teman-teman saja termasuk pengecualian siapa yang tidak bisa melihatnya.

Namun, sekarang pengelompokan tersebut sudah dilakukan sejak awal. Ketika akan menambah teman di Facebook, akan ditanyakan ke List manakah teman baru tersebut. Setiap orang bisa menambah sendiri nama List yang diinginkan. Untuk daftar teman-teman yang sudah ada, di tombol Friend juga terdapat pilihan untuk memasukkan masing-masing ke daftar List berdasarkan informasi profil.

Memang ada perbedaan secara konsep penambahan teman di Google+ karena lebih mirip follower dan user ketimbang Facebook yang hanya bisa 2 arah ketika request teman sudah diterima. Google+ digadang menjadi pesaing berat Facebook tetapi Google malah membiarkan perkembangan yang lambat di Google+ sehingga Facebook punya banyak waktu mengintip celah keunggulan Google+.

Nah, apakah fitur-fitur Facebook ini bakal cukup menarik untuk mempertahankan pengguna agar tidka beralih ke Google+? Tunggu saja perkembangannya.
(Putu Hadi)


Seberapa Pengaruh Anda di Jejaring Sosial?

detail berita 
Tampilan Klout


Jakarta, Dirgantara Info Media
Sudah banyak social media yang muncul di internet, seperti Facebook, Twitter, Foursquare dan lain-lain. Masing-masing social media ini mempunyai bentuknya masing-masing.

Klout.com ini adalah sebuah situs untuk mengukur seberapa berpengaruh Anda di internet, dengan menganalisa akun-akun social media Anda. Saat ini klout.com dapat mengakomodasi Twitter, Facebook, Linkedin dan Foursquare. Awal bulan agustus 2011 ini Klout.com baru menambahkan koneksi ke beberapa layanan media sosial lainnya seperti youtube, Instagram, Tumblr, Blogger (Blogspot), Last.fm dan Flickr.

Tiga poin utama yang diukur oleh Klout ini adalah :

1. True Reach; seberapa banyak orang yang Anda pengaruhi.
2. Amplification; seberapa besar Anda mempengaruhi orang.
3. Network Score; seberapa berpengaruh orang-orang yang Anda pengaruhi tersebut.

True Reach ini dipengaruhi oleh beberapa variabel, seperti jumlah follower Twitter, jumlah teman di Facebook dan connections di Linkedin. Kemudian untuk Amplification Probability diukur dari jumlah mentions dan retweets di Twitter, likes dan comments di Facebook. Serta terakhir likes dan comments di linkedin.

Sedangkan Network Score diukur berdasarkan unique mentioners dan retweetes di Twitter, unique likers dan commenters di Facebook dan recommenders di linkedin. Dari semua variabel yang diukur tadi Klout akan memberikan Klout score.

Selain klout score, ada juga fitur klout style. Klout style merupakan matriks 4x4 yang mengelompokkan pengguna ke dalam kotak tertentu berdasarkan style dan aktivitas pengguna. Enam belas kotak tersebut adalah; Curator, Broadcaster, Taste Maker, Celebrity, Syndicator, Feeder, Thought Leader, Pundit, Dabbler, Conversationalist, Socializer, Networker, Observer, Explorer, Activist, Specialist.

Layanan klout.com ini bisa digunakan tanpa biaya alias gratis. Register klout.com dengan akun Twitter atau Facebook Anda, dan lihat seberapa berpengaruh Anda di internet.

Sumber : Okezone

Berita Terkait : 
Maksimalkan Lst Facebook Patahkan Circle Google + 
"Ngetwit" Lewat Status Facebook 
Tombol "Subscribe" Facebook Saingi Twitter

Server RIM di Indonesia, Tarif BB Bisa Murah 50%

detail berita 
RIM
 

JAKARTA, Dirgantara Infomedia
Semua operator di Indonesia menuliskan surat kepada Kementerian Kominfo untuk mendesak RIM membangun servernya di Indonesia. Lalu apa keuntungannya buat konsumen?

"Bila server RIM di Indonesia jelas keuntungan buat konsumen kita, karena tarif akan semakin murah, sebab trafik tak perlu ke luar negeri lagi. Lalu kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik buat pelanggan," jelas Direktur Marketing XL Axiata Joy Wahyudi, di Jakarta, Sabtu kemarin.

Dia juga menambahkan, bila server RIM dipasang di Indonesia, maka tarif BlackBerry di tanah air bisa menjadi lebih murah. Bahkan Joy mengatakan penurunan bisa mencapai 50 persen atau bahkan lebih.

Namun demikian, kabarnya RIM masih belum menaruh minatnya untuk memasang server di Indonesia. "Saya dengar server RIM akan dipasang di Singapura. Ini mengecewakan, karena Indonesia kan pelanggannya paling banyak se Asia Tenggara, bahkan se Asia," tambah Joy.

Selain itu, kehadiran server di Indonesia, dapat menjadikan kualitas layanan kepada pelanggan jauh lebih baik. Karena selama ini gangguan bisa dialami oleh dua sebab, karena operator atau RIM itu sendiri.

"Kalau sudah jaringan trouble dari RIM, kita hanya bisa bingung menjawab complain dari pengguna. Karena kita sendiri tidak bisa berbuat banyak, selain menunggu dari perusahaan itu sendiri," tandasnya.
(tyo)

Sumber : Okezone

Mendagri Siap Mundur jika Proyek e-KTP Gagal

KTP elektronik (Foto: Dok Okezone)
KTP elektronik (Foto: Dok Okezone)



JAKARTA, Dirgantara Info Media
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyatakan akan mundur dari jabatannya bila target pembuatan 170 juta KTP elektronik tidak terpenuhi pada tahun 2012.

"Tolong catat kalau akhir tahun 2012, 170 juta (e-KTP) yang saya setujui itu tidak tercapai saya minta berhenti. Itu tanggung jawab moril saya," kata Gamawan sebelum mengikuti rapat kerja membahas e-KTP di Komisi II DPR, Jakarta, Senin (19/9/2011).

Menurut Gamawan, Kementeriannya tahun ini menyiapkan peralatan pembuatan e-KTP untuk 197 kabupaten/kota. Selain itu pihaknya juga tengah memverifikasi adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda.

"Sistem yang lama kita sempurnakan, itulah yang kita lakukan dengan model sekarang ini baru dimulai September ini. Jangan dicampuradukkan dengan sekarang ini dengan yang lama," terangnya.

Mengenai aduan adanya korupsi pengadaan proyek e-KTP, Gamawan kembali menegaskan Kementeriannya menunggu proses hukum yang tengah berjalan. "Proses hukum silakan berjalan, ini kan panitia dituduh menerima Rp50 juta, itu uang bayar jaminan UU menyebut seperti itu," tutupnya.(ded)

Sumber : Okezone

Perusakan Patung Bertentangan dengan Ajaran Islam



Patung Yang Dirusak Masa



JAKARTA, Dirgantara Info Media
Perusakan patung di Purwakarta, Jawa Barat, merupakan tindakan vandalisme. Apa pun alasannya, tindakan itu tak bisa ditorelir.

“Kita ini negara hukum, segala sesuatunya musti dikembalikan kepada hukum. Tak boleh main hakim sendiri begitu. Saya menyesalkan dan mengecam vandalisme itu karena bertentangan dengan hukum,” ujar Ketua Umum DKN Garda Bangsa M Hanif Dhakiri kepada okezone di Jakarta, Senin (19/9/2011).

Dia menegaskan, meskipun sekelompok perusak patung menggunakan alasan agama, hal itu tetap tidak bisa dibenarkan. Sebab Indonesia negara hukum, bukan negara Islam. Terlebih lagi, Islam tidak mengajarkan perbuatan perusakan semacam itu.

“Tegas dikatakan, Allah melarang kita berbuat kerusakan dan tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Jadi, perusakan itu justru bertentangan dengan ajaran Islam yang dibawa-bawa oleh sekelompok perusak di Purwakarta itu. Tindakan mereka justru telah mengotori ajaran Islam dan mencoreng citra Islam yang sejuk,” terangnya.

Di sisi lain, Hanif merasa heran karena aksi anarki massa dilakukan di depan aparat keamanan. Sehingga memunculkan kesan polisi tidak tegas terhadap kelompok tertentu yang membawa embel-embel agama.

Tentu situasi ini harus jadi bahan evaluasi bersama agar polisi benar-benar bisa hadir dalam penegakan hukum dan ketertiban masyarakat.

“Sebab kejadian semacam itu sering kita dengar. Sekelompok orang tertentu bisa menghakimi apa saja di luar koridor hukum. Itu harus dilawan dan polisi punya domain tanggung jawab yang besar,” sesalnya.

Lebih lanjut Hanif meminta agar polisi mengusut tuntas dan menyelesaikan masalah ini secepatnya agar tidak menjadi preseden buruk bagi ketertiban masyarakat. Hukum di mana saja bisa lemah atau kuat pada suatu masa.

“Tetapi tak sedikitpun dari kita boleh kehilangan kepercayaan terhadap hukum, apa pun keadaannya. Jika tidak begitu, di depan kita hanya akan ada anarki dan anarki. Buat saya, patung itu sejenis buku dalam bentuk lain. Orang boleh tak setuju isinya, tapi tak boleh juga merusaknya,” urainya.

Berkaca pada kejadian kemarin, Hanif mengimbau kepada pemerintah daerah agar lebih hati-hati dalam membuat dan menjalankan kebijakan, terutama terkait dengan perlunya konsultasi ataupun sosialisasi publik.

“Kita, warga masyarakat, juga perlu sama-sama mendidik diri agar tak main hakim sendiri. Jika ada masalah, sebaiknya diselesaikan lewat koridor hukum atau politik yang ada. Trust the law or forget the nation (percayai hukum atau lupakan bangsa ini),” tandasnya.
(ful)
Sumber : Okezone
Berita Terkait : 
Muhammadiyah : Istana Nabi Saulaiman ada Patungnya
 

Muhammadiyah: Istana Nabi Sulaiman Ada Patungnya

Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)




JAKARTA, Dirgantara Info Media - 
Pengurus Pusat Muhammadiyah menyesalkan aksi anarki yang terjadi di Purwakarta, Jawa Barat, kemarin. Apa pun alasannya, perusakan sejumlah patung di berbagai sudut kota tak dapat dibenarkan.

Ketua PP Muhammadiyah bidang tarjih, tajdid, dan pemikiran Islam, Yunahar Ilyas, mengungkapkan aksi barbar ini terjadi akibat Kepolisian tidak bertindak tegas.

“Padahal di negara kita sudah jelas aturannya, pribadi, swasta, kelompok, tak boleh main hakim sendiri. Hak eksekusi hanya dimiliki pemerintah. Jangankan masalah kontroversial, sesuatu yang sudah jelas saja seperti orang yang membunuh tak boleh dibunuh, harus diadili sehingga tak terjadi anarki,” ujarnya kepada okezone di Jakarta, Senin (19/9/2011).

Kalau ada sesuatu yang dianggap munkar, menurut dia, harus dilawan dengan cara yang baik. Misalnya dengan menemui pihak-pihak yang memiliki kewenangan seperti bupati serta stakeholder lainnya. “Disampaikan pandangan bahwa patung bisa mengarah ke kemusyirakan, itu kan bisa didialogkan,” sarannya.

Yunahar menjelaskan, di kalangan ulama Islam hukum mengenai patung memang berbeda-beda. Di satu sisi sebagian ulama dengan tegas mengharamkan patung jenis apa pun. Di sisi lain ada ulama yang hanya mengharamkan jenis patung tertentu. Di antaranya berupa berhala yang mengarah ke kemusyrikan, patung yang menjurus ke kemaksiatan seperti patung perempuan telanjang dan berbebentuk alat kelamin.

“Tapi kalau patung-patung yang sifatnya hiasan, tak ada unsur syirik, dibolehkan, karena di dalam Alquran dinyatakan di Istana Nabi Sulaiman ada patung-patung sebagai hiasan,” ujarnya.

Dia menambahkan, karena permasalahan soal patung yang masih diperdebatkan, maka sebaiknya disandarkan pada hukum yang berlaku.

“Ini kan masalah debatable, untuk kemungkaran yang satu kata saja, misal perzinaan, itu enggak boleh siapa pun melakukan eksekusi sendiri, karena itu bersifat anarki. Nanti yang dikhawatirkan sampai pada hal-hal khilafiyah akan main hakim sendiri, beda pendapat terus main kekerasan. Boleh demo ke pemerintah, tapi enggak langsung main menghancurkan, ini jelas beda dengan cerita Nabi Ibrahim,” tandasnya.
(ful)
Sumber : Okezone

Berita Terkait : 

Pelaku Usaha Transportasi Disudutkan

KOMPAS/ABDUL LATHIEF
Bus Sumber Kencono yang terlibat kecelakaan lalu lintas 
di jalan bypass Mojokerto, Jawa Timur, Senin (12/9/2011)



JAKARTA, Dirgantara Info Media
Pelaku usaha transportasi merasa disudutkan baik oleh masya rakat maupun oleh pemerintah, yang seharusnya berposisi sebagai pembina. Hal demikian, dapat menyurutkan minta untuk berinvestasi di sektor transportasi padahal kebutuhannya sangat besar.

Demikian dikatakan oleh pemerhati transportasi Rudy Thehamihardja, Minggu (18/9/2011) di Jakarta. Rudy menegaskan, pemerintah maupun masyarakat tak boleh dengan mudah menghakimi perusahaan transportasi.

Rudy mengambil contoh Perusahaan Otobus Sumber Kencono. Dia menegaskan, sanksi terhadap Sumber Kencono justru malah kontraproduktif. Jangankan ada pengusaha baru yang ingin mendirikan perusahaan otobus. Generasi dua atau tiga dari perusahaan bus, juga akan malas melanjutkan usaha, kata dia.

Sejak beberapa tahun silam di PO Sumber Kencono, kata Rudy, ada sistem "reward and punishment". Sopir tidak kecelakaan diberi hadiah, sebaliknya kalau ada kondektur memanas-manasi sopir untuk ngebut bisa dipecat. Mengapa tetap a da kecelakaan? Lha, pemerintah harus mengevaluasinya," ujar dia.

Dalam beberapa kecelakaan melibatkan bus, kata Rudy, bila mau jujur ada andil terbesar dari pengguna jalan lain seperti sepeda motor. Tapi kecelakaan serupa berulangkali terjadi oleh karena tidak adanya perbaikan dan pembinaan, utamanya bagi pengendara sepeda motor.
 
Porsi Kecelakaan Wakil Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia Bambang Harjo, pun menyatakan sebenarnya kecelakaan lebih banyak diakibatkan oleh kendaraan pribadi bukan oleh kendaraan umum.

Bambang mengutip data selama angkutan lebaran, dimana sebesar 661 orang meninggal dari 4006 kasus kecelakaan selama 23 Agustus sampai 4 September 2011 . Hanya lima persen dari kecelakaan yang melibatkan kendaraan umum. Sebaliknya 95 persen kecelakaan melibatkan kendaraan pribadi, kata dia.

Rudy pun mengingatkan pemerintah dan juga media, untuk lebih menyoroti soal kecelakaan di jalan raya yang melibatkan kendaraan pribadi. Jumlahnya sangat besar, dan harus segera dipecahkan. Kalau pengusaha bus malah selalu memperbaiki diri, tanpa sokongan dari pemerintah, ujarnya.

Bambang Harjo pun mengatakan, kecelakaan di jalan raya lebih banyak disebabkan faktor-faktor seperti tidak steril nya jalan sehingga di kiri-kanan rumah masyarakat sehingga banyak yang menyeberang baik manusia maupun hewan. Lalu, kata Bambang, ada banya jalan dua arah bersimpangan dan sempit, sehingga resiko bertabrakan sangat besar. Juga kurang penerangan dan jalan banyak yang rusak berlubang. Dengan kondisi infrastruktur seperti di Indonesia, tingkat kelelahan pengemudi akan tinggi sehingga kawaspadaan pun berkurang, ujar dia.  

Sumber : Kompas

Berita Terkait : 
5 Penyebab Mobil Mengalami Kecelakaan 

Kekeringan Dampak Serbuan Kebun Sawit

shutterstock


BANDA ACEH, KOMPAS.com
Kekeringan dan kebakaran hutan yang kini kerap melanda kawasan hutan rawa di Aceh bagian barat bukan semata dampak pemanasan global. Alih fungsi lahan hutan rawa gambut menjadi perkebunan sawit dalam beberapa tahun terakhir menjadi penyebab utamanya. Kebun sawit mematikan sumber-sumber air warga serta, meningkatkan tingkat kekritisan lahan.

Sawit adalah tanaman monokultur yang sangat rakus air. 

Ironisnya, tanaman-tanaman yang kini mengubah hampir total lahan hutan rawa payau di kawasan Tripa dan Singkil. Bahkan, kawasan rawa Tripa sekarang ini seperti bukan hutan lagi, tapi kebun sawit semua, ujar Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh TM Zulfikar, Minggu (18/9/2011).

Alih fungsi lahan tersebut terjadi akibat terus dilakukannya pemberian hak guna usaha (HGU) kepada perusahaan-perusahaan perkebunan oleh pemerintah di kawasan hutan rawa itu. Di Kawasan Rawa Tripa sendiri ada 5 perusahaan sawit yang menguasai lebih dari 9 0 persen perkebunan sawit.

Akibatnya, dari sekitar 60.800 hektar lahan hutan rawan itu, kini tinggal sekitar 20.000 hektar yang tersisa sebagai hutan. Selebihnya beralih menjadi perkebunan sawit dan lahan-lahan kritis. Alih fungsi itupun mematikan fungsi alami lahan gambut tersebut, khususnya sebagai penyimpan air. Pada musim hujan, kawasan sekitar Rawa Tripa, Kabupaten Nagan Raya, selalu dilanda banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau seperti ini, kekeringan selalu ter jadi.

Kami berulang kali sudah mendesak agar penerbitan HGU itu dihentikan dan dicabut. Namun kenyataannya, sampai sekarang perusahaan-perusahaan itu tetap beroperasi dan meluaskan lahannya, ujar Zulfikar.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengatur persoalan penggunaan lahan hutan tersebut sampai sekarang belum terealisasi. RTRW tersebut diharapkan memasukkan kawasan rawa gambut di pesisir Aceh sebagai kawa san hutan lindung. Dengan demikian, ada dasar kuat untuk menghentikan alih fungsi lahan yang tak semestinya tersebut.

RTRW Aceh sampai saat ini masih belum tuntas pembahasannya. Ada dua persoalan yang masih menjadi pangkal persoala n, yakni belum adanya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) seperti diamanatkan dalam Undang Undang 32 Tahun 2009, serta perselisihan antara pemerintah kabupaten dan kota dengan Pemerintah Provinsi Aceh terkait luasan kawasan yang semestinya masuk kate gori hutan lindung atau bukan.

Secara terpisah, Camat Tripa Makmur, Abdul Kadir, mengatakan, kekeringan di sekitar kawasan Tripa dari waktu ke waktu semakin mengancam warga. Air bersih adalah persoalan yang paling krusial akibat kekeringan itu.

Di satu kecamatan ini hanya ada delapan sumur. Itu pun airnya kalau waktu musim kemarau sedikit. Warga hanya bisa mengandalkan air sungai untuk semua kebutuhan, kata Kadir.

Ironisnya, debit air sungai-sungai di sekitar kawasan Tripa pada musim kemarau jauh menyusut dibanding pada musim kemarau tahun-tahun sebelumnya. Air sungai sebagian dialirkan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan untuk meng aliri kebun sawit mereka yang kian meluas.

Sumber : Kompas