Wayang Gus Dur Pentas di Kendal
K9-11 | Glori K. Wadrianto | Kamis, 18 Agustus 2011 | 09:28 WIB
K9-11 Dalang wayang kardus Gus Dur, Agus Koplak,
Dalam diskusi malam pitulasan di Kendal, Jawa Tengah, Rabu malam.
KENDAL, KOMPAS.com - Di Kendal Jawa Tengah, ada wayang kardus Gus Dur dengan dalang Agus Koplak. Wayang yang menggunakan iringan musik rebana tersebut, ikut meramaikan diskusi 'malam pitulasan' di Desa Babadan Patebon, Kendal, yang diselenggarakan oleh komunitas Gus Durian dan Komunitas Kantung-kantung Budaya Kabupaten Kendal (K3BK), Rabu (17/8/2011) malam.
Agus Koplak mengaku senang bisa menjadi dalang. Pasalnya, wayang kardus Gus Dur, adalah wayang kontemporer yang melibatkan semua peserta diskusi, sehingga membuat dia harus banyak belajar tentang persoalan-persoalan yang ada.
"Cerita yang saya sampaikan harus terkait dengan tema diskusi. Jadi saya harus belajar dan banyak membaca supaya bisa mengikuti perkembangan persoalan di Kabupaten Kendal," kata Agus.
Diskusi yang mengambil tema, "Hilangkan Sumbangan Pengembangan Institusi Sekolah" itu, menghadirkan narasumber Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Kendal, Budiyono, dan diikuti oleh puluhan remaja perwakilan beberapa komunitas.
"Cerita yang saya sampaikan harus terkait dengan tema diskusi. Jadi saya harus belajar dan banyak membaca supaya bisa mengikuti perkembangan persoalan di Kabupaten Kendal," kata Agus.
Diskusi yang mengambil tema, "Hilangkan Sumbangan Pengembangan Institusi Sekolah" itu, menghadirkan narasumber Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Kendal, Budiyono, dan diikuti oleh puluhan remaja perwakilan beberapa komunitas.
Agus menjelaskan, ide membuat wayang kardus Gus Dur keluar dari teman-teman K3BK. Ia berharap, wayang tersebut bisa diterima oleh masyarakat. "Ini jenis wayang langka. Maka harus diperkenalkan dulu," kata mahasiswa ISI Yogyakarta jurusan dalang tersebut.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar