Rabu, 21 September 2011

Rossi Akan Uji Coba Sasis Aluminium Deltabox

 
AFP Pebalap Ducati, Valentino Rossi, sedang mengamati motornya



Dirgantara Info Media - 
Valentino Rossi akan melakukan uji coba sasis aluminium deltabox (rangka yang ada di bawa tangki) konvensional untuk Desmosedici GP12 pada akhir pekan ini di Jerez. Tes tersebut dilaksanakan setelah "The Doctor" meraih hasil menyedihkan di Sirkuit Motorland Aragon, akhir pekan lalu.

Rangka baru ini mirip dengan konsep yang digunakan para rival Ducati dari Jepang. Ini merupakan hal terbaru dalam rangkaian panjang perubahan radikal yang dilakukan Ducati, untuk memberikan Rossi sebuah motor yang kompetitif, yang bisa bersaing untuk memperebutkan kemenangan.
 
Di Aragon, Rossi sudah menggunakan sasis aluminium yang agak berbeda dengan milik Yamaha, Honda, dan Suzuki. Tetapi hasil yang buruk, di mana dia hanya finis di urutan 10--di samping karena persoalan ban dan start dari pitlane--, membuat mereka mencoba sasis aluminium tiang kembar, yang didesain di Bologna, dan dibikin di Inggris, oleh FTR.

Sejak melakukan debutnya bersama Ducati, Rossi sudah mencoba tiga perubahan besar dalam merancang ulang konsep tahun 2011 ini. Hasilnya, ada sedikit kesuksesan, termasuk rangka serat karbon baru yang fleksibel, setelah balapan di Estoril.

Setelah itu, pebalap berusia 32 tahun ini menunggang Desmosedici GP11.1, yang memperkenalkan gearbox baru yang lebih halus, swingarm, dan sistem suspensi belakang. Konsep ini dipakai ketika tampil di Sirkuit Assen, Belanda, dan dipakai hingga sekarang.

Pada balapan terakhir pekan lalu di Motorland Aragon, Rossi menggunakan konsep baru. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini menunggang Ducati dengan sasis aluminium, meskipun belum menggunakan versi full deltabox, seperti yang akan digunakan pada hari Jumat nanti.

Penggunaan deltabox konvensional tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu jawaban atas persoalan utama yang dihadapi Rossi sejak awal musim. Pasalnya, juara dunia sembilan kali grand prix ini selalu berkutat dengan masalah kronis kesulitan mengendalikan Desmosedici, dan kurang memiliki rasa pada front-end.  

Sumber : Kompas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar