KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS IMAGES Gedung DPR, Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah melakukan analisis terhadap temuan 21 transaksi keuangan mencurigakan yang diduga melibatkan seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat.
Demikian dikatakan Pramono Anung, Wakil Ketua DPR, saat diskusi di Kompleks DPR, Jumat (16/9/2011). Pernyataan Pramono itu berdasarkan surat dari PPATK.
Namun, Pramono tak bersedia menyebut siapa anggota Banggar yang dimaksud. Temuan PPATK itu, kata dia, sudah dibahas dalam rapat pimpinan DPR kemarin. Pramono berharap langkah PPATK itu dapat membongkar praktik penyimpangan di Banggar yang selama ini dituduhkan.
Selain itu, dia berharap aparat penegak hukum dapat menggunakan temuan itu dengan sebaik-baiknya. "Sering kali kalau terjadi kongkalikong (di Banggar) pasti melibatkan tiga pihak, yaitu pemerintah, kontraktor biasanya menggunakan broker, dan beberapa orang di Banggar," pungkas politikus PDI-P itu.
Seperti diberitakan, Banggar DPR tengah disorot setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sejumlah kasus suap di kementerian. Terakhir, KPK membongkar kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang disebut melibatkan anggota Banggar.
Sumber : Kompas
Berita Terkait : Transaksi Mencurigakan Jumlahnya Ratusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar